Jumat, 07 Agustus 2009

Bayar Puasa Ramadhan




Puasa Ramadhan sebentar lagi, Alhamdulillah sudah 5 hari aku bayar puasa dari 7 hari, meskipun telat bayar puasa ramadhan tahun lalu...(uupss..jadi mayu dehhh). Sebenarnya agak berat nih bayarnya, karena cuacanya puanass banget jadi kerasa banget hausnya...

Sudah 5 hari pula aku ga keluar rumah, untung pas liburan semesteran. Coba kalo masuk, waduh gawat dehh makin berat bayar puasanya. Sms dan telpon dari mahasiswa bergantian masuk tiap harinya. Bertanya, "Ibu Dwi kapan ke kampus, saya mau bimbingan skripsi atau saya mau minta tanda tangan atau saya mau menyerahkan skripsi atau Bu kok nilai saya jelek sihhh"...Duhh mahasiswaku sayang, maafkan Ibumu ini lagi niat bayar puasa, malas keluar rumah panass banget (alasan *mode on), jadi yang mo bimbingan lewat email aja ya...(yiaahhh daripada kalian kalo internetan cuma FB-an mendingan dimanfaatkan jg untuk bimbingan ya kan hihi).

Sambil menunggu waktu berbuka...(aihhh mba..mba baru jg jam segini nungguin buka da ga tahan ya..hihi..)..aku jadi rajin ibadah..mulai dari sholat dhuha, baca Al-Qur'an, baca buku, cek email, buka FB tentunya dan main games hehe..terkadang bobo siang juga kalo da cape dan ngantuk tentunya hihi...

Sebenarnya agak bete di rumah terus, tapi tumben bener betah di rumah biasanya juga da ngacir ke tanah abang beli baju. Tapi sekarang ga dehh, walo dikasih uang sekalipun..(yakin nihh ga mau...nyesel lohh)..

Udh ahh ngeblognya, mo siap-siap sholat dhuha..kan lagi insyaf...

Kamis, 06 Agustus 2009

Doa Ikhtiarku Untuk Mendapatkan Keturunan




Doa yang kupanjatkan hampir di setiap 1/3 malam, kudapatkan dari nasehat seorang teman, dosen senior dikampusku. Cerita sedikit tentang sosok beliau yang sangat bersahaja diusia senja-nya, beliau 5 tahun menanti kehadiran seorang anak yang tak kunjung hadir menceriakan kehidupan rumah tangganya. Di suatu siang, setelah kami selesai mengajar, entah saya lupa yang mengawali cerita panjang tentang usaha beliau memiliki anak...

Beliau bercerita ya saya sebut Bapak M ya...Berbagai usaha, pengobatan dan banyak dokter Bapak M kunjungin untuk mencari solusi kesehatan yang dia hadapi. Semua dokter yang beliau kunjungin memastikan bahwa Bapak M mandul. Beliau sangat sedih mendengarnya. Berbagai usaha baik yang medis maupun non medis beliau lakukan demi memperoleh keturunan. Sempat juga Bapak M putus asa atas usaha yang tidak membuahkan hasil. Akhirnya beliau berserah diri pada Yang Maha Kuasa Allah SWT.

Hingga suatu hari, Bapak M sholat berjamaah di salah satu masjid di kota Jakarta. Di masjid tersebut, beliau berkenalan dengan seorang dokter umum...(kata Bapak M, dokter ini mantan suami ustadzah LS yang terkenal itu lohh bu dwi hihi si bapak gosip jg dehh...)

Dalam perkenalan tersebut, terjadilah perbincangan yang cukup menarik diantara mereka berdua. Bapak M menceritakan kondisi dia yang dinyatakan mandul oleh semua dokter kandungan yang beliau kunjungin. Lalu Bapak Dokter ini memberikan alamat prakteknya dan meminta Bapak M untuk bersilaturahmi. Bapak M sedikit bingung, dalam benaknya, "untuk apa saya bertemu denganya sudah jelas saya mandul dan Bapak dokter ini bukan ahli kandungan hanya dokter umum biasa".

Singkat cerita, akhirnya Bapak M mengunjungi Bapak Dokter. Karena menurutnya tidak mungkin Bapak Dokter memintanya datang kalau Bapak Dokter ini tidk punya solusi untuk dirinya yang mandul.

Setelah bercerita kembali mengenai kondisinya, Bapak Dokter hanya mengatakan "Bapak M silakan pulang, sampai rumah silakan Bapak M buka Al-Qur'an SURAT HUD AYAT 6 dan SURAT FATHIR AYAT 11. Bapak M baca dan percaya serta yakin bahwa Allah SWT lah yang Maha Menentukan. Setelah itu hafalkan surat ini dan amalkan pada setiap 1/3 malam dengan sholat tahajud dan hajat ".

Dalam perjalanan pulang, Bapak M terus berpikir apa maksud Bapak Dokter ini, saya pikir saya akan diperiksa, dibuat surat pengantar untuk cek lab, dan resep obat yang sudah banyak beliau minum selama ini. Sesampai dirumah beliau buka Al-Quran dan pelan-pelan beliau baca.

SURAT HUD AYAT 6





Artinya:
" Dan tidak ada suatu binatang melata* pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi Rezekinya, dan Dia Mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya**. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)"

* Yang dimaksud binatang melata disini ialah segenap Makhluk Allah yang bernyawa
** Menurut sebagian ahli tafsir, yang dimaksud dengan tempat berdiam disini ialah dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat. Dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain, maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.

SURAT FATHIR AYAT 11





Artinya:
" Dan Allah Menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia Menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuan pun menggandung dan tidak (pula) melahirkan, melainkan dengan Sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah Mudah".

SUBHANALLAH, ternyata Allah SWT menurunkan ayat yang begitu indahnya.

Sambi menitikkan airmata Bapak M, terus berulang kali membaca Surat Hud ayat 6 dan Surat Fathir ayat 11 ini. Beliau pun mengamalkan surat ini di sholat malam, mohon agar dikabulkan doa dan hajatnya. Syukur Alhamduillah, selang 3 bulan setelah Bapak M mengamalkan ayat ini di sholat malamnya beliau dikarunia seorang anak. SUBHANALLAH, ALLAH MAHA BESAR. TIDAK ADA YANG MUNGKIN BAGI ENGKAU YA ALLAH DZAT YANG MAHA SEMPURA.. NIKMAT TUHAN MANA LAGI YANG AKAN ENGKAU DUSTAI.

Mendengar pengalaman Bapak M, saya pun langsung berniat dan berjanji untuk terus berikhtiar dan memohon didalam setiap sholat malamku, semoga Allah SWT menjadikan hambamu ini sebaagai salah seorang perempuan yang dapat mengandung dan melahirkan atas SepengetahuanNya. Amin Yaa Rabbal Alamin..

Hikmah dari pengalaman Bapak M ini adalah tidak ada yang mungkin bagi Allah SWT. Karena rejeki, mati dan jodoh Allah SWT yang menentukan. Tinggal bagaimana usaha dan ikhtiar kita meraih semua keinginan dan asa. Karena semakin kita dekat dengan Allah SWT semakin kita dekat dengan HidayahNya.

Bismillahirrohmanirrohim, semoga Allah SWT menggabulkan doa kami untuk dapat memiliki amanah terbesar dan terindah dalam kehidupan rumah tangga kami.

Bismillahirrohmanirrohim, semoga kami mampu menjalankan ikhtiar kami...

Bismillahirrohmanirrohim, semoga kami diberi keteguhan iman dan taqwa. Amin

Untuk Bapak M dan Bapak Dokter, terima kasih telah memberikan saya bekal untuk terus berikhtiar dalam memiliki keturunan. Kami percaya akan kebesaran Allah SWT. Dan akan terus menjalankan sholat malamku dengan ikhlas lillahi ta'ala..amin